Baners

Rabu, 04 Januari 2012

Kebaikan dan Depresi


Depresi atau stres merupakan hal biasa yang paling sering dialami oleh umat manusia. Tidak memandang kalangan dan usia, kita pasti pernah mengalami depresi. Frekuensi depresi itu datang tergantung dari diri kita sendiri. Semakin banyak masalah yang ada di otak kita, akan semakin sering kita mengalami depresi. Tetapi tahukah kalian, bahwa kebaikan dan depresi itu ada hubungannya??

Berbuat baik kepada orang lain dapat meminimalkan gejala depresi. Hal itu menegaskan premis lama bahwa melakukan sesuatu yang menyenangkan orang lain sering membuat seseorang merasa lebih baik dan santai.

Hal ini dikemukakan profesor psikologi dari Univesity of California, Riverside, Sonja Lyubomirsky, yang meneliti intevensi kegiatan positif kepada pasien depresi di AS. Intervensi itu berupa berbuat baik kepada orang lain, berpikir positif dan optimis, bersyukur, serta bermeditasi. Hal-hal ini dapat meningkatkan emosi positif dan ketenangan batin bagi si penderita depresi.

Menurutnya, terapi melalu kegiatan positif itu dapat menjadi pengobatan yang efektif dan berbiaya rendah. Karena unsur paling signifikan dari depresi ialah tidak adanya emosi positif seperti hampa, dan kekosongan. Yang dapat memicu pikiran dan emosi negatif. Untuk itu, sering-seringlah berbuat hal-hal positif untuk meningkatkan pikiran dan emosi positif kita.


Sumber : Media Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar