Baners

Kamis, 10 Maret 2011

Emosi Ibu = Emosi Bayi


Teman-teman, kali ini saya mau berbagi lagi mengenai ibu hamil. Jangan tersinggung yah. Saya hanya ingin berbagi ilmu.

Dari hasil penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Oregon, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa seorang ibu yang depresi memiliki respons buruk terhadap bayinya. Sebanyak 22 perempuan diuji dengan menggunakan alat penggambaran resonansi magnetik fungsi otak. Perempuan yang depresi mengalami penurunan resonansi yang berujung pada sikap cenderung negatif ketika menghadapi bayi yang menangis. Sebaliknya perempuan yang berada dalam emosi stabil, resonansi menunjukkan titik positif dan cenderung naik.

Depresi biasanya menyerang ibu-ibu hamil pascamelahirkan hingga bayinya berusia 18 bulan. Tangisan bayi menjadi satu-satunya tanda ia membutuhkan sesuatu. Untuk itu, seorang ibu harus memahami jenis tangisan bayi sehingga tidak depresi saat mengasuhnya.


1 komentar:

  1. wah,gitu ya.thanks info ya.kalau ada waktu,maen2 keblogku ya.http://edyirawannasution.blogspot.com

    BalasHapus